Hai sobat devhoz, jika kamu adalah seorang programmer pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Bahasa C, tapi tidak sedikit yang belum mengetahui sejarah bagaimana bisa dinamakan Bahasa C. Maka dari itu pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman C Dan Alasan Mengapa dinamakan Bahasa C.
Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman C
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer pada saat ini, lahirnya bahasa pemrograman diawali oleh terbentuknya bahasa assembly yang dikembangkan oleh IBM pada tahun 1956-1963. Bahasa ini termasuk kedalam bahasa pemrograman tingkat rendah (low level laguage), pada tahun 1957, sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus, berhasil mengembangkan sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih diarahkan untuk proses analisa numerik.
Tahun 1969 laboratorium Bell AT&T di Murray, New Jersey menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan sistem operasi Unix yang bertujuan untuk membuat program antarmuka yang bersifat programmer friendly. Setelah Unix berjalan, lahirlah bahasa pemrograman baru yang ditulis oleh Martin Richards dengan nama bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language).
Kemudian pada tahun 1970, seorang pengembang sistem dari laboratorium tersebut yang bernama Ken Thompson membuat bahasa B yang akan digunakan untuk menulis ulang sistem operasi Unix. Nama ‘B’ ini konon diambil dari huruf pertama dalam kata BCPL.
Alasan Mengapa Dinamakan Bahasa C
Karena alasan bahwa bahasa B masih terkesan lambat, maka pada tahun 1971 seorang pengembang sitem bernama Dennis Ritchie, yang juga bekerja di laboratorium yang sama, menciptakan bahasa baru dengan nama C yang bertujuan untuk menulis ulang dan menutupi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem operasi Unix sebelumnya. Menurut sumber yang ada, nama ‘C’ ini juga konon diambil dari huruf kedua dalam kata BCPL.
Sejak itu bahasa C terus digunakan untuk memelihara sistem operasi Unix, sampai akhirnya pada tahun 90-an bahasa C ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Windows dan sekarang ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Linux.
Singkat kata bahasa pemrograman B jatuh, tidak mampu lagi memanfaatkan fitur yang ditawarkan oleh PDP seri terbaru. Saat PDP-11 hadir, saat itulah Dennis Ritchie mulai bekerja membangun bahasa pemrograman tingkat tinggi baru dengan memanfaatkan petunjuk yang didapatkan bahasa B. Bahasa C memiliki pengaruh yang besar pada operasi sistem Unix. Faktanya memang sebagian besar Operasi Sistem Unix termasuk bagian besar dari kernel yang sekarang tersedia dalam bahasa C.
Bahasa C telah mengalami perkembangan dari waktu kewaktu sejak pertama kali di rilis. Alasan inilah yang menjadikan bahasa pemrograman C saat ini menjadi kurikulum di banyak sekolah di dunia dan menjadi rangking 2 bahasa pemrograman terpopuler. Bahasa C pun turut menginspirasi bahasa pemrograman lainnya seperti C++, C#, Java, PHP dan lainnya.