Perbedaan Antara Desain Web Responsif Dan Desain Web Adaptif

0
2991
Web Design
Web Design

Diketahui bahwa merancang dengan berbagai ukuran layar adalah faktor utama dalam penyampaian situs web. Perangkat seluler tidak dapat diabaikan, karena sudah semakin banyak orang mengandalkannya untuk mengakses web. Dengan pemikiran ini, menjadi tantangan yang menarik untuk mengukur situs web kalian melalui desain web yang adaptif atau responsif, tetapi yang mana yang lebih cocok untuk Anda?

Baca juga artikel: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Responsive Web Design

Ada baiknya kita untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang pengertian desain web adaptif dan responsif. Ada dua teknik yang digunakan untuk mengimplementasikan tampilan situs web terlihat sesuai ukuran layar.

Responsive Web Design atau Desain Web ResponsifDesain web responsif dapat menyesuaikan dengan ukuran layar, apa pun ukuran layar perangkat targetnya. Tata letaknya ‘cair’ dan dapat mengkombinasikan dengan media CSS untuk mengubah gaya. Kata ‘cair’ ini memungkinkan halaman untuk mengubah ukuran lebar dan tingginya untuk beradaptasi dengan berbagai ukuran layar dan menunjukkannya dengan benar.

Baca juga:   Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Responsive Web Design

Adaptive Web Design atau Desain Web Adaptif

Desain web yang adaptif menggunakan tata letak yang berbeda untuk beberapa ukuran layar, tata letak sangat tergantung pada ukuran layar yang digunakan, sehingga dengan masing-masing ukuran ini harus dirancang tata letaknya.

Pada umumnya website yang menggunakan design adaptive akan menyediakan beberapa design dengan ukuran yang berbeda, yaitu 320, 480, 760, 960, 1200, dan 1600 piksel.

Perbedaan responsive website dan adaptive website
Sumber: Google

Apakah kalian sudah mengerti perbedaanya?

Perbedaan penting yang perlu kalian perhatikan antara dua metode yang berbeda adalah bahwa ukuran layar adaptif jauh lebih fleksibel daripada desain layar responsif. Dalam penerapannya desain adaptif membutuhkan kalian untuk merancang setiap ukuran layar secara individual dan seperti yang diketahui, itu cukup sulit ketika kalian tidak memiliki akses ke layar yang lebih besar.

Disarankan!

Walaupun lebih banyak upaya untuk diimplementasikan, desain responsif bisa digunakan dalam jangka panjang, itu akan membutuhkan lebih sedikit pemeliharaan karena akan menanggapi ukuran layar baru saat dirilis, membuat situs kalian untuk hidup yang lebih lama. Ini juga akan lebih bermanfaat, ketika kalian ingin mendesain untuk ukuran layar yang tidak kalian miliki.

Baca juga:   Bosan dengan PPT? Coba Alternatif Membuat Slide Presentasi Dengan JavaScript dan HTML5

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here