Microsoft telah resmi meluncurkan browser terbarunya yang bernama Edge Chromium, setelah melakukan uji coba beberapa bulan lalu.
Ternyata Edge Chromium merupakan buah kerja sama antara Microsoft dan Google. Microsoft, membuat browser ini dengan basis Chromium layaknya peramban Google Chrome.
Artinya, Edge Chromium memiliki fitur dan kemampuan yang mirip-mirip dengan Google Chrome seperti salah satunya adalah dukungan ekstensi. Bahkan history, password, dan bookmark milik pengguna yang sebelumnya ada pada Google Chrome pun dapat disinkronkan dengan Edge Chromium.
Berikut fitur-fitur menarik yang terdapat pada Edge Chromium:
- Tampilan UI
User Interface browser Edge Chromium memiliki konsep bersih, sederhana, dan elegan. Desain tersebut membuat berselancar menjadi lebih menyenangkan karena daya pandang yang lebih luas. Beberapa ciri khas Microsoft Edge masih dibawa pada Edge Chromium. Contohnya, kontrol navigasi tab di sisi kiri, addres bar di tengah, dan menu lainnya di sisi kanan atas. Sub menu setting juga mengalami beberapa perubahan.
2. Profile
Edge Chromium menyediakan profile untuk menyimpan riwayat hingga web favorit melalui pengaturan profil. Ada dua tipe profil yang disediakan Edge Chromium: lokal dan Microsoft.
Profile lokal menyimpan password, informasi pembayaran, riwayat, hingga laman favorit di dalam komputer, sehingga tidak terhubung secara online.
Sementara profile yang log in menggunakan Microsoft Account dapat terintegrasi antar platform.
3. Tracking Prevention (perlindungan pelacakan)
Fitur ini baru hadir pada Edge Chromium, membuat kamu tidak akan terlacak ketika sedang berselancar.
Fitur ini tidak membuatmu dapat bersembunyi di internet, tetapi mampu mencegah vendor pihak ketiga mengumpulkan informai seperti laman yang kerap diakes, sistem pembayaran, hingga ketertarikan. Ada 3 level pengaturan yang disediakan, Basic, Balanced, dan Strict.
4. Ekstensi (add on) Google Chrome
Karena dibuat dari open source engine yang sama seperti Google Chrome, jangan kaget jika kamu menemukan ekstensi (add on) yang ada pada Chrome store. Meski Microsoft Edge menyediakan marketplace sendiri untuk mengunduh ekstensi, kamu juga dapat mengunduh melalui Chrome Web Store. Metodenya cukup mudah, hanya instal di pengaturan Extensions Edge Chromium.
5. Model baca baru
Edge Chromium membantu para pengguna yang kerap membuka laman penuh tulisan. Fitur Immersive Reader akan membuat tulisan terlihat lebih besar dan background yang sesuai. Sebelumnya, fitur ini bernama Reading View dan dapat diatur besar kecilnya teks serta background.
6. Dark Mode
Fitur Edge Chromium yang satu ini pasti sudah tidak asing. Microsoft telah menyematkan mode gelap atau dark mode pada browser Edge Chromium.
7. Collection
Edge Chromium memiliki fitur yang unik bernama Collections. Fitur ini mampu membantumu dalam mengkoleksi gambar, teks, hingga video. Caranya bahkan cukup mudah, cukup melakukan click, drag, dan drop item yang ingin kamu simpan pada grup collection. Meski telah tersedia sejak kamu membuka Edge Chromium, fitur ini masih dalam tahap pengembangan.
Saat ini, Edge Chromium dapat diunduh secara manual melalui halaman resmi Microsoft. Namun dalam beberapa bulan kedepan, Microsoft berencana untuk menggelontorkan Edge Chromium melalui pembaruan Windows 10 untuk menggantikan versi lamanya.
Edge Chromium saat ini telah tersedia untuk perangkat dengan sistem operasi Windows dan macOS. Nantinya Edge Chromium juga akan hadir pada perangkat Android serta iOS.