Hacker alias peretas merupakan orang yang ahli dalam hal menerobos masuk ke dalam sistem keamanan jaringan komputer milik seseorang atau instansi. Kecanggihan teknologi kekinian, membuat para penjahat cyber juga makin meng-upgrade kemampuan peretasannya demi mendapatkan keuntungan.
Para kumpulan peretas ini sudah muncul sejak puluhan tahun lalu lho, dan bahkan sudah dijuluki hacker paling menakutkan di dunia. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
The Level Seven Crew
The Level Seven Crew adalah kelompok hacker paling berbahaya di dunia dan paling dikenal sejak 7 September 1999 oleh Kedutaan Besar AS di Situs Tiongkok karena bereubungan dengan pemboman kedutaan AS tahun 1998. The Level Seven Crew terbentuk pada pertengahan hingga akhir 90-an oleh ventilasi dan foil yang rincian aslinya tidak diketahui. Kelompok ini akhirnya bubar setelah digerebek oleh FBI pada tanggal 25 Februari 2000.
The Level Seven Crew dikreditkan sebagai kelompok pertama yang meretas domain dan server di Maroko. Kelompok ini telah dikaitkan dengan kelompok paling aktif atau Top 20 sepanjang masa dengan mengklaim bertanggung jawab atas lebih dari 60 penetrasi sistem komputer yang tidak sah pada tahun 1999 saja. Bank Nasional Amerika Pertama, Komite Data Geografis Federal, NASA dan Sheraton Hotels adalah beberapa situs terkenal yang pernah diretas oleh grup tersebut.
RedHack
RedHack adalah kelompok hacker komunis Turki yang bertanggung jawab atas hacking banyak situs web pemerintah Turki seperti Dewan Pendidikan Tinggi, Angkatan Darat Turki, pasukan polisi Turki, Organisasi Intelijen Nasional dan Türk Telekom. Kelompok hacking dengan jumlah keanggotaan inti dua belas anggota ini adalah salah satu grup hacker yang paling dicari di dunia.
Kelompok ini merupakan kelompok hacker pertama di dunia yang dinyatakan sebagai organisasi teroris. Beberapa penangkapan telah dilakukan pada 2012 dan 2013. Grup ini telah aktif sejak 1997 dan dikenal sebagai komunitas hacking berbahaya yang menghapus file, data korup, merusak situs web dan mengendalikan perangkat keras seperti kamera CCTV. Pemimpin kelompok dan pendiri ini dikenal dengan nama samaran MaNYak.
Lizard Squad
Komunitas ini terutama dikenal karena serangan denial-of-service (DDoS) yang terdistribusi terhadap layanan terkait game. Pada 3 September 2014, Lizard Squad ini bahkan mengumumkan pembubaran mereka namun kemudian menemukan beberapa jenis serangan. Pada 26 Januari 2015 lalu, situs web Malaysia Airlines diserang dengan mengarahkan pengguna ke halaman yang memuat gambar kadal berlabel tuksedo, dan membaca “Hacked by Cyber Khilafah”. Laporan media lokal mengklaim di seluruh dunia mengatakan versi pengambilalihan di beberapa wilayah termasuk kata-kata “ISIS akan menang”, yang mencantumkan kekhawatiran hubungan dengan Negara Islam.
Terlepas dari layanan game, kelompok tersebut juga membawa Internet di Korea Utara secara offline, Lizard Squad menyerang jaringan Tor dan Machinima.com. Julius Kivimaki (zeekill) adalah anggota Lizard Squad Finlandia yang bertanggung jawab atas 50.000 tuduhan kejahatan cyber.
Anonymous
Anonymous adalah kelompok hacker berbahaya lainnya di dunia yang memiliki jaringan di seluruh planet ini. Jaringan aktivis dan hacktivists berasal dari tahun 2003 dan telah menurunkan beberapa situs web pemerintah, keagamaan dan perusahaan. Seperti yang terwakili dalam film dan novel V for Vendetta, anggota kelompok tersebut dipandang secara terbuka saat mengenakan topeng Guy Fawkes. Selama tahap awal pendiriannya, konsep bertindak secara anonim sebagai komunitas online terdesentralisasi namun dengan cara yang terkoordinasi Kelompok ini juga diketahui telah menargetkan instansi pemerintah Amerika Serikat, Israel, Uganda, Tunisia dan banyak lainnya.
Beberapa penangkapan di seluruh dunia telah dilakukan untuk keterlibatan serangan cyber anonim. Bahkan pada tahun 2012, majalah Time menyebut Anonymous sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Kritikus pum telah menggambarkan mereka sebagai “teroris cyber” sementara banyak pendukung menyebutnya sebagai “pejuang kebebasan”.
Jim Geovedi
Hacker berbahaya satu ini rupanya berkebangsaan dan Indonesia. Jim Geovedi, namannya. Jim bukan sekedar hacker Indonesia biasa yang meretas toko online atau situs negara biasa. Hacker Indonesia yang satu ini mampu meretas satelit! Peretasan satelit ini dilakukan bukan atas dasar iseng namun karena Jim pernah menjadi pembicara atas isu keamanan satelit dalam BBC News, 2006 lalu.
Jim mencoba mempelajari sistem dan proses kerja satelit hingga akhirnya Ia dapat melumpuhkan satelit tersebut. Bukan hanya meretas, Jim bahkan mengubah arah serta menggeser satelit yang Ia retas. Bahkan pada masa ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, Jim, jika dia mau, bisa setiap saat keluar masuk ke sana: sekedar melihat percakapan surat elektronik atau sekadar mengintip perselingkuhan di dunia maya. Lebih dari itu, Jim bisa saja mencuri data-data penting mulai dari lalu lintas, transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara.
“Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,” kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle di BBC News. Bahkan bukan sebuah isapan jempol, seorang pengamat IT Enda Nasution, menyebutkan, dirinya mengaku percaya jika Jim Geovedi bisa melakukan itu.
Tak sedikit juga para peretas yang melakukannya demi kebaikan layaknya seperti Robin Hood. Yang pasti dengan pemrograman kita dapat melakukan apapun yang berguna untuk kita bahkan untuk orang lain dan alangkah baiknya kita gunakan kepintaran kita untuk hal-hal positif.
